Blogger Widgets

widgets

Selasa, 18 Maret 2014

Perbaikan dan Setting Ulang Sistem PC

Langkah - Langkah Perbaikan PC Untuk memeriksa kondisi hardware komputer perlu dilakukan diagnosa, yaitu : POST (Power-On Self-Test) Diagnosa umum (routine) Diagnosa mencari dan memecahkan kerusakan 1. Diagnosa POST Pesannya dapat berupa : pesan tampilan di layar, suara beep, atau kedua-duanya. Indikasi dari adanya masalah sewaktu POST dinyatakan: Kode kesalahan : dua sampai lima digit angka Pesan kesalahan : pesan singkat dalam bahasa Inggris (ada beberapa pesan yang menunjukkan problemnya) Kode beep : suara beep berurutan Lamanya pengujian POST tergantung dari besar kecilnya kapasitas memori yangterpasang.POST tidak mengecek semua peralatan tambahan/perluasan seperti : printer, modem, dsb. Langkah - Langkah POST Pesan Kesalahan Selama POST Kode Suara Kesalahan Kode Beep pada AMI BIOS Kode Beep pada Award BIOS Kode Beep pada IBM BIOS Kode Pesan Kesalahan Meliputi : konfigurasi sistem, perubahan konfigurasi sistem, format disk. 3. Diagnosa mencari dan memecahkan kerusakan Diagnosa ini meliputi tiga kategori, yaitu : software (bad command or file name, disk not ready, internal error, overflow) configuration error code (configuration too large for memory, 201 error - system unit, 601 parity chech x) system lockup. Evaluasi Bagaimana cara Diagnosa dan memecahkan kerusakan pada komputer?? Apa POSt dan apa fungsinya? Tugas ! Hidupkan PC, amati dan catat proses yang terjadi, cocokkan dengan teori yang ada ! Troubleshooting Motherboard Untuk mengetahui Permasalahan yang mungkin terjadi ¬ Cek sambungan kabel power supply utama dan kabel tegangan DC. ¬ Cek sambungan kabel keyboard. ¬ Cek sambungan kabel monitor dan kabel daya monitor. ¬ Cek konfigurasi setting CMOS ¬ Cek sambungan kabel power dan kabel data drive. ¬ Cek semua daughter board atau card yang terpasang pada slot I/O ¬ Cek sambungan saklar reset ¬ Cek posisi kunci keyboard ¬ Cek semua IC yang terpasang ¬ Cek disket boot di drive A ¬ Cek sambungan speaker (1) Cek 1. Power Supply Cek level tegangan power supply pada slot I/O Diagnosa ¬ Apakah card utama tersambung dengan baik ? ¬ Apakah kipas power supply berputar ? ¬ Apakah sambungan P8 dan P9 tersambung dengan baik ? Jika level tegangan tidak ada pada pin sambungan P8 dan P9 power supply, maka permasalahan ada pada rangkaian power supply. Perbaiki power supply dengan cara mengganti dengan power supply yang baru. (2) Cek 2. Signal clock Ukur signal CLK, OSC, PCLK, RESET DRV, I/O CH RDY, I/O CH CHK pada pin slot I/O dengan memakai logic probe atau osiloskope. Diagnosa ¬ Jika tidak ada signal CLK, OSC, PCLK, cek kristal dan rangkaian pembangkit clock. ¬ Jika RESET DRV selalu tinggi, periksa signal power good, rangkaian power on reset dan kondisi saklar reset manual. ¬ Jika tidak ada signal I/O CH RDY dan I/O CH CHK lepas dan periksa semua daughter boards. Jika masih bermasalah, permasalahan ada pada motherboard dan tempat rangkaian Cara perbaikannya adalah gantilah motherboard tersebut dengan motherboard yang baru. (3) Cek 3. CPU dan DMA Cek signal ALE, MEMR, MEMW, IOR, IOW, AEN dengan memakai logic probe atau osiloskope. Diagnosa ¬ Apabila signal ALE, MEMR, MEMW, IOR, IOW bukan pulsa, cek motherboard bagian CPU ¬ Apabila signal AEN bukan pulsa, cek bagian DMA. Cara perbaikannya adalah gantilah motherboard tersebut dengan motherboard yang baru. (4) Cek 4. Cek Keyboard Cek signal KBCLK, KBDATA pada keyboard Reset sistem dan tekan kunci pada keyboard cek signal pada jalur data keyboard Diagnosa Jika KBCLK dan KBDATA ada dari keyboard kerusakan ada pada jalur motherboard. Cara perbaikannya : gantilah motherboard tersebut dengan motherboard yang baru. Jika KBCLK dan KBDATA tidak ada dari keyboard kerusakan ada pada keyboard. Evaluasi Bagaimana cara mendiagnosis Power Supply yang rusak? Jelaskan! Sebutkan cara mendiagnosis motherboard yang error? Tugas ! Bukalah sebuah PC, catatlah tentang spesifikasi hardware dari PC itu kemudian cocokkan dengan dokumen PC yang ada. Apakah spesifikasi hardware PC yang terpasang sesuai dengan dokumen/informasi yang ada ?. Troubleshooting power supply 1) Untuk jenis TX Jika saklar power dihidupkan, maka kipas akan berputar, Tegangan pada soket P8 dan P9 bila diukur dengan memakai voltmeter. Khusus untuk signal power good jika diukur dengan voltmeter akan bertegangan +5V sesaat kemudian turun menjadi mendekati 0V ketika saklar power dihidupkan. Tabel 6. Tegangan Output Power Supply Jenis TX ISA Systems : Multi-lead cable (all models) model 25 286 PC, XT, AT model 25 model 30 model 30 286 P1 (PS8 on AT) J7 P3 J7 1 power good 􀂂 1 power good 􀂂1 1 power good 􀂂 same as model 25 2 n.c. (AT, +5V) 2 ground 2 ground 3 + 12 V 3 +12 V 3 + 12 V 4 -1 2 V 4 -1 2 V 4 -1 2 V 5 gr ound 5 gr ound 5 gr ound 6 gr ound 6 gr ound 6 gr ound 7 gro und P2 (PS9 on AT) 8 gro und P4 J14 1 gr ound 9 -5 V 1 gr ound 1 gr ound 2 gr ound 10 +5 V 2 gr ound 2 gr ound 3 -5 V 11 +5 V 3 -5 V 3 +5 V 4 + 5 V 12 +5 V 4 + 5 V 4 + 5 V 5 +5 V 5 +5 V 5 +5 V 6 +5 V 6 +5 V 2) Untuk jenis ATX Jika saklar power dihidupkan atau kabel daya dicolokkan, maka kipas diam, semua tegangan pada soket bila diukur dengan memakai voltmeter akan nol, kecuali pada pin 9 adalah +5V sebagai sumber tegangan pada posisi stanby. Jika pin 14 dihubungkan sesaat dengan pin 9 dengan memakai kabel, maka kipas akan berputar, tegangan pada setiap pin soket 20 bila diukur dengan memakai voltmeter. Khusus untuk signal power good jika diukur dengan voltmeter akan bertegangan +5V sesaat kemudian turun menjadi mendekati 0V ketika power dihidupkan. 3) Kemungkinan Kerusakan Mati total (tidak ada tegangan keluaran pada semua pin) Tegangan keluaran tidak stabil Tegangan keluaran +12V lebih besar Tegangan keluaran +12V drop Tidak ada tegangan keluaran +5V Tidak ada signal tegangan pada power good 4) Procedure dan troubleshooting Cek keberadaan sumber tegangan dari jala-jala, jika tidak ada (berarti kerusakan ada pada sumber tegangan/mati perbaiki jalajala / tunggu hingga hidup), Troubleshooting Keyboard Keyboard Beberapa model keyboard, yaitu : · 83-Key PC Keyboard · 84-Key AT Keyboard · 84-Key Space-Saving Keyboard · 101-Key Keyboard · Other Keyboard Styles Setiap tombol/kunci pada keyboard IBM dinyatakan dengan empat pengenal : · Karakter yang diperlihatkan pada permukaan penutup kunci · Kode karakter dari setiap karakter penutup kunci · Kuncinya kode pembacaan · Angka desimal tempat kunci Kunci-kunci pada keyboard dapat terganggu atau tidak berfungsi karena : · tersumbat kotoran · per atau plat saklarnya lemah · jalurnya putus · rusaknya chip yang ada didalamnya Untuk mengatasi hal tersebut, maka keyboard perlu dirawat dengan cara : 1) menghindari masuknya kotoran dan binatang ke keyboard 2) memberikan sirkulasi udara yang cukup pada keyboard Jika terjadi gangguan, maka langkah-langkah yang harus dilakukan, yaitu: 1) melepas penutup kunci 2) membersihkan semua kotoran yang ada di dalamnya 3) memperbaiki per atau plat kunci yang terganggu 4) menutup kembali penutup kunci seperti semula Troubleshooting Keyboard Pengecekan secara umum fungsi keyboard adalah : ¬ Periksa saklar XT/AT (saklar harus pada posisi AT untuk sambungan ke sistem AT) ¬ Periksa kunci keyboard pada panel depan sistem apakah dalam kondisi terbuka ¬ Periksa sambungan dan kabel keyboard apakah tersambung baik dengan sistem board. Sambungan yang kurang baik akan menimbulkan masalah. ¬ Periksa nyala LED pada keyboard selama power on apakah berkedip Kemungkinan Kerusakan 1) Keyboard tidak beroperasi penuh 2) Beberapa kunci tidak berfungsi 3) Kunci rusak atau tertekan 4) Kerusakan interface keyboard 5) Kerusakan konektor keyboard 6) Kerusakan kabel keyboard Procedure dan troubleshooting 1) Kerusakan keyboard pada Mikrokontroller keyboard, soldiran komponen pasif pada keyboard kering, jalur PCB pada keyboard putus. Atau dapat juga disebabkan oleh rangkaian interface dalam unit sistem rusak. Untuk mengisolasi daerah kerusakan dengan mudah dapat dilakukan dengan cara menyambungkan keyboard yang baik ke unit sistem, jika masalahnya hilang maka kerusakan pada keyboard dan jika tidak maka kerusakan pada rangkaian interface di unit sistem. 2) Rangkaian logika pendekode baris atau kolom dalam keyboard atau jalur PCB putus atau soldiran kering atau kontak lepas. Masalah ini dapat diselesaikan dengan mengganti keyboard yang baik. 3) Pir saklar putus atau tertekan. Untuk itu perlu diganti. 4) Chipset keyboard pada motherboard. Untuk ini ganti IC chipset (SMD IC) atau ganti motherboard yang baik. 5) Kerusakan akibat putus tertarik atau frekuensi penggunaan. Untuk itu ganti konektor keyboard. 6) Kabel keyboard putus dicek dengan memakai multimeter, kemudian disambung. Pemakaian Software Diagnostik Untuk pengetesan fungsi keyboard dapat memakai software checkit, QA plus, PC tools, dan Norton utilities. Fasilitas yang diberikan pada software ini adalah pengecekan ditekan atau tidak tombol-tombol kunci keyboard. Troubleshooting Floppy Disk Drive atau Hard Disk Kemungkinan kerusakan Kerusakan pada floppy disk drive ¬ Sistem menampilkan direktori disket yang tidak sesuai ¬ Sistem tidak dapat membaca dari semua drive ¬ salah sewaktu pembacaan disket yang ditulis pada PC yang lain Kerusakan pada hard disk ¬ Sistem tidak dapat booting dari hard disk ¬ Kinerja disk menurun Prosedur diagnosa dan trouble shooting floppy disk drive Ketika sistem membaca disket dalam floppy drive yang pertama, informasi pada FAT dan root directory akan disalin ke memori. Salinan ini akan disegarkan dengan isi pembacaan disket lain yang baru. Penggantian diskete mengakibatkan berubahnya baris pengubah disk. Jika terjadi masalah jenis ini, cek setting jumper pada baris pengubah disk. Cek kabel data dan power (periksa nyala lampu LED pada drive) Head drive kotor (bersihkan head drive dengan pembersih head) Kemungkinan kerusakan pada rangkaian logic drive (coba ganti dengan drive lain) Kemungkinan kerusakan pada controller (coba ganti controller yang lain) Dikarenakan tidak sesuainya setelan drive atau format disk tidak sesuai. Coba baca disket yang lain. Prosedur diagnosa dan trouble shooting hard disk ¬ Setting type drive pada CMOS tidak sesuai atau hilang (jalankan SETUP and autodetect type hard disk) ¬ Boot track corrupted (install ulang boot track dengan memakai perintah SYS) ¬ BUFFERS pada CONFIG.SYS diset terlalu kecil (tambah/naikkan nilai BUFFERS dalam CONFIG.SYS) ¬ Jalankan program SCANDISK untuk mengatur data dalam hard disk. ¬ Interleave tidak sesuai (lakukan low-level format) Evaluasi 1) Langkah apa yang diperlukan untuk menjaga agar kondisi periferal tetap dalam keadaan baik? 2) Langkah-langkah korektif apa yang diperlukan agar kerusakan pada bagian periferal tidak meluas ke bagian periferal yang lain? Tugas ! 1) Bacalah Instruction Manual dari masing-masing peralatan 2) Buatlah ringkasan prosedur perbaikan dari masing-masing periferal. Daftar Pustaka Dikmenjur, 2004, Melakukan perbaikan dan/ atau setting ulang sistem PC , Modul TKJ Dikmenjur, Jakarta SEKIAN DAN TERIMA KASIH

Tidak ada komentar:

Posting Komentar